Palangka Raya - ( 12/05/2022) UU 40 tahun
2009 tentang Kepemudaan adalah pengakuan sejarah perjuangan bangsa Indonesia
yang telah mencatat peran penting pemuda yang dimulai dari pergerakan Budi
Utomo tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, Proklamasi Kemerdekaan tahun 1945,
pergerakan pemuda, pelajar, dan mahasiswa tahun 1966, sampai dengan pergerakan
mahasiswa pada tahun 1998 yang telah membawa bangsa Indonesia memasuki masa reformasi.
Hal ini membuktikan bahwa
pemuda mampu berperan aktif sebagai garda terdepan dalam proses perjuangan,
pembaruan, dan pembangunan bangsa. Undang-Undang Kepemudaan adalah bentuk
upaya dalam proses pembangunan bangsa, pemuda merupakan kekuatan moral, kontrol
sosial, dan agen perubahan sebagai perwujudan dari fungsi, peran,
karakteristik, dan kedudukannya yang strategis dalam pembangunan nasional.
Banyak jenis
kegiatan kepemudaan di Indonesia untuk mengembangkan dan mempertahankan budaya-budaya
bangsa baik itu di tingkat Lokal, Nasional Maupun Internasional, dalam hal ini,
Khusrini Oktaviani (salah satu Mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Inggris) Sukses menjadi
perwakilan untuk seluruh pemuda yang ada di Kalimantan Tengah Melalui Kegiatan “Pertukaran
Pemuda Antar Provinsi tahun 2022”
Belum lama
setelah Khusrini masih belum mendapatkan rezekinya pada kegiatan “ Seleksi
Pertukaran Pemuda antar Negara” akhirnya ia berhasil lolos dalam ajang kegiatan
“Pertukaran Pemuda Antar Provinsi tahun 2022”. Kegiatan seleksi PPAP ini diselenggarakan
oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Kalimantan Tengah, bertempat di Aula
DISPORA Provinsi Kalimantan Tengah.
Berbagai
kabupaten dan kota yang ada di Kalimantan Tengah mengirimkan perwakilan delegasi
pemudanya untuk mengikuti seleksi Kegiatan ini. Dari berapa ratus peserta yang
mengikuti Seleksi Kegiatan ini, hanya ada dua Perwakilan Putra (1) dan Putri
(1) Terbaik Kalimantan Tengah yang berhak terpilih. Kegiatan Pertukaran Pemuda
antar Provinsi ini nantinya akan berlangsung selama dua bulan yang diperkirakan
akan bermulai pada akhir Juni tahun 2022 nanti.
Khusrini juga
turut berbangga karena telah lolos dan terpilih sebagai delegasi Kalimantan
Tengah untuk membawa dan mengharumkan nama Kalimantan Tengah di ajang Nasional
ini. Khusrini mengatakan “Keajaiban akan datang pada mereka yang selalu
berjuang. Jadi, belum berhasil bukan berarti berakhir. Ga boleh give up. Harus
berani memulai terus. Saya belum berhasil di PPAN, memutuskan ikut seleksi PPAP
dan ternyata keajaiban dari Allah SWT diberikan disini.” Ungkapnya. (MBS)
No comments:
Post a Comment