Mahasiswa IAIN
Palangka Raya Raih Juara Lomba Kaligrafi tingkat Kabupaten Puruk Cahu. Sulastri
Wulandari berhasil kalahkan banyak pesaingnya diajang MTQ di kabupaten. Dan
kini ia akan mempersiapkan diri untuk MTQ di tingkat Provinsi di Palangka Raya.
Tidak hanya itu, Sulastri memang sudah sering sekali menang Lomba kaligrafi di
kabupaten dan terus mewakili ke tingkat Provinsi dan ini adalah kali keenamnya.
Sulastri wulandri
seorang anak rantau dari kabupaten Puruk Cahu yang diam-diam menggoreskan
mimpinya ke ibu kota kalimantan tengah. Dengan seribu harap dapat menjadi
seorang yang dapat membina karir dibidang seni. Sulastri atau Lastri panggilan
akrab kawan-kawan dikampus, kini telah meraih banyak penghargaan dalam berbagai
ajang perlombaan tingkat kabupaten, kota hingga tingkat provinsi.
Sulastri dan bakatnya
yang sudah terasah sejak masih duduk dibangku sekolah kini perlahan merajut
karirnya dibidang pengembangan karya seni Kaligrafi. Kaligrafi inilah yang
berhasil membuatnya mendapatkan sejumlah penghargaan dan berhasil menang dalam
beberapa cabang lombang.
Setelah melalui
seleksi tingkat kabupaten Puruk Cahu beberapa bulan yang lalu, Sulastri
berhasil meraih kesempatan pula untuk mewakili kabupatennya dalam ajang lomba
MTQ tingkat Provinsi di Palangka Raya. Sebagai seorang mahasiswa IAIN Palangka
Raya Program Studi Tadris Bahasa Inggris hal ini sangat membanggakan bagi
kampus karena potensi yang dimiliki Lastri akan sangat bermanfaat untuk ikut
meramaikan prestasi Mahasiswa IAIN Palangka Raya.
“Sebelum meraih
kesempatan untuk bisa menang dalam ajang lomba yang ada, saya memerlukan
persiapan dan pergorbanan yang banyak sebelumnya. Sejak sekolah saya sudah
berlatih dan terus mengevaluasi hasil karya saya. Hingga saya dapat mengikuti
satu persatu perlombaan yang ada. Kalah dan menang itu bukan sebuah hasil
bagi saya, melainkan proses yang luar biasa adalah hasil terbaik. Karena dengan
begitu kita menghargai sebuah perjuangan bukan sekedar nilai semata”
ungkap Lastri ketika diwawancara beberapa waktu lalu.
Sejak sekolah Lastri
memang sudah berbakat dalam karya seni kaligrafi ini. Hingga dimasa kuliah ini
ia pun tidak sekedar mengikuti lomba, tapi ia juga mengembangkan karya seni
kaligrafinya dengan variasi sebagai hiasan kamar dan dinding rumah. Dengan
modifikasi nama bertulisan arab dan asli goresan tangan yang sangat telaten, ia
mengahasilkan karya yang banyak diminati masyarakat. Kini karya seni
kaligrafinya telah masuk dalam ranah bisnis penjualan karya seni yaitu
kaligrafi nama dan lainnya sesuai pesanan dari konsumen.
“ketika sebuah
keahlian menjadi sebuah nilai, disitulah kita akan menyadari pentingnya proses
yang berat dimasa lalu” ungkap Sulastri, ia juga sangat berharap kedepannya
usaha membuat kaligrafinya dapat terus berkembang. Dan permohonan doa dari
semua teman-teman dan dosen untuknya agar dapat menang dalam perlombaannya MTQ
tingkat provinsi di Palangka Raya.
Rep:AbdRm
No comments:
Post a Comment