Pada tanggal 26 Maret 2023, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangka Raya, yang diwakili oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Ibu Asmawati, M.Pd, melakukan pelantikan 349 mahasiswa sebagai pengurus Senat Mahasiswa FTIK, Dewan Eksekutif Mahasiswa FTIK, 3 Himpunan Mahasiswa Jurusan, dan 8 pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi untuk Masa Khidmat 2023-2024. Acara ini dihadiri oleh seluruh calon pengurus ormawa FTIK masa khidmat 2023/2024.
Kegiatan ini diselenggarakan di aula utama IAIN Palangkaraya dengan tema "Elevasi Kualitas Kepemimpinan Melalui Peningkatan Kompetensi Administratif". Dalam rangka pelantikan pengurus, 8 program studi di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan telah disetujui, dan pengurus yang akan melanjutkan tugas dari kepengurusan sebelumnya juga telah ditetapkan, termasuk dalamnya Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI).
Wakil Dekan III Bagian Kemahasiswaan, Asmawati, M.Pd menyampaikan bahwa pelantikan organisasi mahasiswa (ormawa) di kampus memiliki tujuan yang sangat penting dalam konteks kehidupan kampus. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk membentuk dan mengukuhkan kepemimpinan di kalangan mahasiswa. Melalui proses pelantikan, mahasiswa terpilih memiliki tanggung jawab untuk memimpin dan mengorganisir berbagai kegiatan serta proyek yang dapat meningkatkan pengalaman belajar di luar kelas. Selain itu, pelantikan ormawa juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, manajerial, dan komunikasi mahasiswa. Ormawa juga dapat menjadi wadah untuk menghimpun aspirasi mahasiswa, menyuarakan kebutuhan dan harapan mereka, serta berperan sebagai mitra konstruktif dengan pihak pengelola kampus. Dengan demikian, pelantikan ormawa bukan hanya sebagai formalitas, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memperkuat partisipasi mahasiswa dalam pengelolaan dan pembangunan lingkungan akademik mereka.
Selain itu, pelantikan ormawa di kampus juga bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan sosial, budaya, dan kemasyarakatan. Ormawa sering menjadi agen perubahan yang memotivasi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat, proyek-proyek sosial, atau inisiatif yang mendukung pembangunan komunitas. Dengan demikian, mereka dapat berperan sebagai agen positif dalam meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam isu-isu sosial dan lingkungan sekitar kampus. Selanjutnya, pelantikan ormawa juga memiliki tujuan untuk menciptakan atmosfer kebersamaan dan solidaritas di antara mahasiswa. Organisasi mahasiswa sering kali menjadi wadah bagi mahasiswa dengan minat, hobi, dan tujuan yang serupa untuk berkumpul, berkolaborasi, dan bersama-sama mencapai tujuan bersama. Kebersamaan ini menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan pribadi, pertemanan, dan rasa memiliki terhadap institusi pendidikan mereka.
Dengan demikian, pelantikan ormawa di kampus bukan hanya sebagai formalitas administratif, melainkan merupakan langkah strategis dalam membentuk kepemimpinan, meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam aktivitas di luar akademis, mendukung pembangunan komunitas, serta memperkuat ikatan sosial di lingkungan kampus.
No comments:
Post a Comment