Prodi TBI Hadir dalam Audit Tindak Lanjut Tahun 2021
Palangka Raya-- Audit Tindak Lanjut (ATL) merupakan rangkaian kegiatan Audit Mutu Internal (AMI), yang sebelumnya, pada tahun 2021 telah dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu IAIN Palangka Raya. Hari ini (2/3/2022) Lembaga Penjaminan Mutu lakukan penyamaan persepsi Auditor dan Auditee menyongsong Audit Tindak Lanjut yang rencananya akan dilaksanakan pada minggu keempat bulan Maret 2022. Pertemuan ini dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting dengan menghadirkan seluruh Auditor Mutu Internal, Auditee, serta seluruh Wakil Dekan bidang Akademik setiap fakultas.
“ATL adalah kegiatan untuk mengaudit tindak lanjut perbaikan (permintaan tindakan koreksi) dari temuan AMI sebelumnya disertai bukti-bukti perbaikannya. ATL fokus untuk mengaudit perbaikan-perbaikan temuan AMI sebelumnya. Pada pertemuan ini juga disepakati Instrumen dan mekanisme pelaksanaan ATL oleh Auditor. “Tidak ada pertanyaan formalitas, sekedar menggugurkan kewajiban. Kita memerlukan bukti dari hasil tindak lanjut. Karena itu akan menjadi dasar kita untuk peningkatan standar. Dan akan kita laporkan pada unsur pimpinan pada saat Rapat Tindak lanjut 7 April 2022” tegas Nur Inayah Syar selaku Kapus Audit dan Pengendalian Mutu.
Penulis : Riezki Faradiena
Editor : Hesty Widiastuty, M.Pd.
Tags
# ATL
# Berita
Share This
About Prodi Tadris Bahasa Inggris
Berita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Peta Digital
Author Details
English Education (TBI) Study Program is one of the study programs in the Department of Language Education (PB), Faculty of Teacher Training and Education (FTIK), State Islamic Institute (IAIN) Palangka Raya which organizes Bachelor/Strata 1 degree programs with Academic Degrees Bachelor of Education (S.Pd). This study program is one of the favorite study programs of IAIN Palangka Raya which has existed since 2002. The implementation of this study program is based on the Decree of the Director General of State Islamic Institutions No. DJ.II/218/2002 dated 11 July 2002 in order to meet regional needs, especially in Central Kalimantan Province, in providing professional teaching staff in the field of English education.
No comments:
Post a Comment