Moh. Rudi Taufana namanya, Mahasiswa semester 6 Program Studi Tadris Bahasa Inggris Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangka Raya yang dikenal dengan berbagai
prestasi, mahasiswa yang aktif dalam bidang organisasi baik di dalam dan di luar
kampus serta kuliah sambil bekerja.
Rudi, demikian ia akrab dipanggil oleh teman-temannya, Runner
Up 1 Duta Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2018 ini kini sedang
menjalani karirnya sebagai seorang penyiar di Kalteng Pos Radio (KPFM) yang
berada dibawah naungan Kalteng Pos, sebuah Perusahaan Media di Kota Palangka
Raya yang bergerak dalam bidang penerbitan surat kabar harian pertama dan
terbesar di Kalimantan Tengah yang termasuk dalam grup Jawa Pos, yang berpusat
di Jl. Tjilik Riwut Km
2,5 Palangka Raya.
Duta IAIN Palangka Raya tahun 2017 ini memulai karirnya sebagai
seorang penyiar radio sejak tahun 2017, saat itu ia masih duduk di semester 3
dan bekerja sebagai seorang penyiar radio di sebuah lembaga penyiaran Radio
Cindra Awigra yang berpusat di Jl. Samratulangi Palangka Raya dan melebarkan
sayapnya ke jenjang yang lebih profesional dengan bergabung bersama Kalteng Pos
Radio di awal tahun 2019.
Penerima beasiswa Best Excellence Service (BES) Training on Flight
Attendant Preparatory and Airline Staff Program ini bergabung bersama Kalteng
Pos Radio melalui serangkaian seleksi mulai dari Pengumpulan berkas seperti
Curriculum vitae dan Surat lamaran, serta berkas pelengkap lainnya, dilanjutkan
dengan Interview dan tahapan terakhir yaitu tes teknik vokal dan teknik
penyiaran sebelum akhirnya diterima sebagai seorang penyiar radio dan bergabung
bersama Kalteng pos.
“Menjadi seorang penyiar radio tidaklah mudah, kita dituntut harus
banyak tahu. Banyak tahu dalam artian memiliki wawasan yang luas dan mengikuti
perkembangan informasi terkini dari semua lini, bahkan bisa dibilang kita harus
lebih dahulu tahu sebagai bekal dan perbendaharaan wawasan yang kita miliki.
Cakap dalam berbicara, pandai menguasai situasi serta memiliki tingkat kepekaan
dan konsentrasi yang tinggi dalam hal mengoperasikan perangkat-perangkat
penyiaran juga menjadi kewajiban bagi seorang penyiar radio”. Imbuh Musyrif
Ma’had Al-Jami’ah IAIN Palangka Raya angkatan 2017-2018 ini.
Saat ini Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Barito Utara tahun
2014 tersebut masih aktif menjalani karirnya sebagai seorang penyiar radio dan
tidak melupakan kewajiban utamanya sebagai seorang Mahasiswa di IAIN Palangka
Raya.
No comments:
Post a Comment