Bengkelisasi pada Kegiatan Microteaching FTIK IAIN Palangka Raya Tahun 2023

Setelah melakukan pemantauan dan evaluasi ujian tahap I untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa menghadapi mata kuliah Praktek Mengajar (PM), serta menganalisis penyebab ketidakcapaian standar dalam mengajar, Panitia dan dosen Pembimbing PM meluncurkan program inovatif bernama "Bengkelisasi Microteaching." Tujuan dari program ini adalah memberikan bantuan dan pembinaan khusus kepada mahasiswa yang tidak berhasil dalam ujian PM I.

Bagi mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian PM I, mereka memiliki kesempatan untuk mengikuti Bengkelisasi Microteaching. Program ini dirancang untuk membantu mereka memahami konsep dasar pengajaran dan meningkatkan keterampilan mengajar secara efektif. Berikut beberapa poin utama terkait dengan Bengkelisasi Microteaching di FTIK IAIN Palangka Raya:

Peserta: Program ini terbuka untuk semua mahasiswa yang tidak lulus ujian PM I dan diharapkan mendaftar sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan.

Jadwal: Bengkelisasi Microteaching akan berlangsung selama dua minggu, dengan setiap sesi berdurasi dua jam.

Materi: Peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang konsep dasar pengajaran, teknik pengajaran yang efektif, dan keterampilan berkomunikasi dengan siswa secara efisien.

Instruktur: Program ini akan dipandu oleh dosen berpengalaman di bidang pendidikan, yang memberikan bimbingan dan umpan balik kepada peserta.

Evaluasi: Setelah menyelesaikan Bengkelisasi Microteaching, peserta akan diuji kembali. Hasil ujian ini akan menentukan apakah mereka telah berhasil meningkatkan nilai PM I mereka.

Pembinaan: Bagi peserta yang berhasil memperbaiki nilai mereka dalam ujian ulangan, Panitia dan dosen Pembimbing PM akan memberikan pembinaan tambahan berupa mentorship dan dukungan akademik untuk membantu mereka mencapai potensi maksimal.

Program ini mencerminkan langkah positif Panitia dan dosen Pembimbing PM dalam meningkatkan mutu pendidikan dan memastikan bahwa mahasiswa siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan sejati. Harapan besar terletak pada keberhasilan mahasiswa yang mengikuti Bengkelisasi Microteaching dan mampu mengambil manfaat penuh dari program ini.