IAIN Palangka Raya – Mahasiswa program studi Tadris Bahasa Inggris
angkatan 2019 adakan Pentas Seni (Pensi) di tingkat institut. Mengusung tema “ONRUST & GUGURNYA RAJA AIR
BARITO” bertempat di Aula Utama IAIN
Palangka Raya, Pensi sukses di gelar (6/7/22).
Tujuan di gelarnya Pensi adalah sebagai salah satu project akhir dari mata kuliah English Drama dan juga bertujuan sebagai sebuah wadah untuk mengekspresikan bakat yang dimiliki oleh mahasiswa/i prodi TBI.
Pensi tersebut dihadiri oleh penonton yang berasal dari IAIN Palangka Raya, hingga masyarakat umum. Mahasiswa/i prodi TBI sukses pukau penonton dengan berbagai pertunjukan. Adapun pertunjukan yang dipersembahkan yaitu pencak silat, tari Mandau, tari Pesisir, musikalisasi puisi, drama semi kolosal, pertunjukan vokal hingga special performance dari seluruh mahasiswa prodi TBI. Tidak hanya mahasiswa prodi TBI saja yang menampilkan bakatnya pada acara Pensi tersebut, namun juga dosen yang mengampu mata kuliah English Drama turut memeriahkan acara.
Dr.Imam Qalyubi,S.S.,M.Hum selaku dosen yang mengampu mata kuliah English Drama mengaku bangga dan terharu dengan berbagai penampilan yang di persembahkan oleh mahasiswa prodi TBI di depan publik karena pentas seni tersebut hadir pertama kali setelah sekian lama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, terutama di ruang lingkup IAIN Palangka Raya.
Tidak hanya Dr.Imam Qalyubi saja yang
mengaku bangga terhadap mahasiswa nya, hal serupa di ungkapkan oleh Ketua Program
Studi Tadris Bahasa Inggris, Hesty Widiastuty,M.Pd yang menyatakan bangga atas
seluruh penampilan yang telah dipersembahkan oleh seluruh mahasiswa/i prodi TBI
angkatan 2019, yang mana PENSI tersebut dilaksanakan dalam skala yang cukup
besar.
Pensi adalah kegiatan
tahunan yang dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa/i prodi TBI yang mengambil
mata kuliah English Drama, namun beberapa waktu yang lalu, agenda tersebut
sempat tertunda karena pandemi Covid-19.
Dengan kembali nya digelar agenda tahunan prodi TBI, hal tersebut di harapkan dapat
memotivasi seluruh mahasiswa IAIN Palangka Raya untuk menunjukkan bakatnya
sesuai dengan tempat dimana dirinya berkembang.
Penulis : Muhammad Boy Sholihin
Editor : Hesty Widiastuty
No comments:
Post a Comment