E-COM BERSAMA MAHASISWA TADRIS BAHASA INGGRIS MENGADAKAN DISKUSI SEPUTAR KTI - Prodi Tadris Bahasa Inggris

Prodi Tadris Bahasa Inggris

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangka Raya

Welcome to English Education Study Program

  • Home
    • Home penelitian E-COM BERSAMA MAHASISWA TADRIS BAHASA INGGRIS MENGADAKAN DISKUSI SEPUTAR KTI

    E-COM BERSAMA MAHASISWA TADRIS BAHASA INGGRIS MENGADAKAN DISKUSI SEPUTAR KTI

    Share This
    IAIN Palangka Raya – Mahasiswa TBI (Tadris Bahasa Inggris) bersama E-COM (English Community) IAIN Palangkaraya telah melaksanakan diskusi KTI pada hari Sabtu, 21 November 2020 di Gedung MIPA IAIN Palangkaraya.
    Kegiatan ini diikuti sekitar 20 partisipan dari mahasiswa Tadris Bahasa Inggris semester ganjil. Bapak Sabarun, M.Pd. selaku dosen pembimbing kegiatan Diskusi Karya Tulis Ilmiah (KTI) mengungkapkan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan karya tulis ilmiah kepada mahasiswa dan pembekalan penulisan karya tulis ilmiah yang baik dan benar. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa dan juga pemahaman mahasiswa dalam terhadap sistematika karya tulis ilmiah. 

    Penulis:Zahwa Karunia Wati 
    Editor: Hesty Widiastuty, M.Pd.
    Tags
    Share This
    Author Image

    About Prodi Tadris Bahasa Inggris

    By at
    Tags:

    No comments:

    Post a Comment

    Subscribe to: Post Comments (Atom)

    Peta Digital

    Author Details

    English Education (TBI) Study Program is one of the study programs in the Department of Language Education (PB), Faculty of Teacher Training and Education (FTIK), State Islamic Institute (IAIN) Palangka Raya which organizes Bachelor/Strata 1 degree programs with Academic Degrees Bachelor of Education (S.Pd). This study program is one of the favorite study programs of IAIN Palangka Raya which has existed since 2002. The implementation of this study program is based on the Decree of the Director General of State Islamic Institutions No. DJ.II/218/2002 dated 11 July 2002 in order to meet regional needs, especially in Central Kalimantan Province, in providing professional teaching staff in the field of English education.

    Pages